Karantina Ikan Koi

 

Karantina ikan koi kita bagi menjadi 2, karantina ikan yang baru datang atau baru kita beli di toko ikan dan karantina ikan yang sakit

Ikan koi yang baru saja kita beli harus dikarantina telebih dahulu apa lagi kita tidak tau asal usul ikan yang baru saja kita beli, ikan yang berasal dari empang atau kolam tanah memiliki daya tahan tubuh terhaadap penyakit lebih kuat dibanding ikan rawatan kita yang ada dirumah

Tidak menutup kemungkinan ikan koi yang baru saja kita beli membawa penyakit dari tempat asalnya seperti jamur, bakteri, atau kuman-kuman lain yang bisa mencemari seisi kolam

Buat teman-teman yang barusaja beli ikan dan akan menggabungkan ikan yang baru dengan ikan yang ada di kolam sebaiknya selalu waspada walaupun ikan yang baru itu terlihat sehat dan sudah dikarantina penjualnya. Banyak kejadian ikan yang baru datang membunuh seisi kolam.

1.      Karantina ikan yang baru datang

Siapkan kolam karantina bisa kolam viber atau aquarium  kaca ukuran minimal 2-3 kali panjang ikan. Sebelum beli ikan siapkan terlebihdahulu kolam karantina, isi kolam karantina dengan air baru endapkan minimal 1 hari masukkan garam ikan secukupnya nyalakan aerator (gelembung udara) dan filter aquarium untuk menjaga kualitas air. Filter tidak perlu terlalu besar, pasang heater atau pemanas air dan set ke suhu 30-32° c. dan siapkan penutup agar ikan tidak loncat saat dikarantina.

Setelah semua siap barulah kita beli ikan, ikan yang baru datang jangan langsung dimasukkan, kita apungkan plastik diatas permukaan air atau yang biasa disebut peroses aklimatisasi, aklimatisasi adalah penyesuaian suhu atau adaptasi terhadap lingkungan yang baru agar ikan ketika dimasukkan suhu air dalam plastik sama dengan suhu yang ada dalam kolam. Apungkan plastik yang berisi ikan sekitar kurang lebih 30 menit atau lebih lama jika suhu air dalam kolam dan plastik terlalu jauh.

Dampak yang terjadi apabila kita tidak melakukan aklimatisasi, ikan mengalami stres ikan yang stres akan mudah terserang penyakit, stres pada ikan dilihat dari ikan kurang aktif dan biasanya hanya mojok dipinggir kolam.

Setelah proses aklimatisasi sebelum mengeluarkan ikan dari plasik campurkan air kolam sedikit demi sedikit kedalam plastik ikan, setelah air tercampur kurang lebih 50% diamkan plastik selama 3-5 menit, tujuannya agar ikan yang ada dalam plastik dapat secara perlahan menyesuaikan diri dengan kondisi air pada kolam karantina

Karantina ikan selama kurang lebih 7 hari, 3 hari pertama ikan jangan diberi pakan, setelah 3 hari beri pakan sedikit saja dan ganti air maksimal 20% setiap hari. Setelah 7 hari dan koi tampak sehat tidak ada gejala penyakit pindahkan/gabungkan  koi ke kolam utama, hati-hati memberi obat-obatan yang tidak di perlukan, setiap obat memiliki tujuan tertentu untuk penggunaannya yaitu membasmi penyakit tertentu, amati kondisi ikan koi jika tidak ada penyakit tidak perlu memberi obat. semoga dengan cara ini kita terhindar dari kematian massal yang di akibatkan karena kecerobohan dan ketidak sabaran kita memelihara ikan.

2.      Karantina ikan yang sakit

Untuk karantina ikan yang sakit baik wadah dan perlakuannya sama dengan karantina yang baru datang yang membedakan hanya lama karantina dan pemberian obat, karantina ikan yang baru datang dilakukan selama 7 hari dan karantina ikan yang sakit minimal 14 hari, 7 hari pertama ikan jangan di beri pakan karna ikan sakit juga malas makan, pemberian obat pada ikan yang sakit wajib dilakukan berbeda dengan pemberian obat-obatan saat karantina ikan yang baru datang.

Pemberian obat dilihat dari penyakit apa yang diderita ikan, obat-obatan banyak di jual di toko ikan hias. Gunakan obat yang tepat untuk merawat ikan koi anda jangan memberi obat tanpa mengetahui sakit yang diderita ikan, penyakit koi dapat disebabkan antara lain karena parasit, bakteri atau virus. Pilih obat yang tepat sesuai dosis dan jenis penyakitnya.

Pengobatan bisa dari luar dan dari dalam. Pengobatan dari luar dengan cara mencampurkan obat dengan air karantina dan pengobatan dari dalam biasanya dengan membibis pakan dengan obat tertentu sesuai penyakit ikan, hati-hati pemberian obat, baca petunjuk penggunaan jangan melebihidosis yang dianjurkan karena dapat membunuh ikan kita.